Ada berapa angka 6 pada judul diatas? tiga? menurut sebuah kepercayaan angka tiga angka 6 berturut-turut merujuk pada angka ‘setan’, para pecinta teori konspirasi pasti hapal betul merujuk pada kelompok apa simbol 666 tersebut. Tapi tunggu dulu, jasaIT.com bukanlah blog yang didedikasikan untuk membahas topik-topik semacam itu. Jadi ada apa pada tanggal 6 Juni 2012?
Tanggal 6 Juni 2012 merupakan hari IPv6 sedunia. Rencananya pada tanggal tersebut perusahaan-perusahaan raksasa di bidang ICT akan mulai menggunakan IPv6 sebagai protokol baru untuk produk dan layanan mereka. Berbeda dengan sebelumnya (world ipv6 day sebelumnya dilakukan pada tahun 2011) yang masih proses experimen saja, kali ini akan dilakukan deploy secara permanen. Artinya mulai tanggal tersebut perusahaan-perusahaan penyedia produk dan layanan akan menggunakan IPv6 sebagai protokol pengalamatannya.
Perusahaan-perusahaan apa saja yang berpartisipasi dan ikut mendeploy IPv6 untuk layanan dan produk mereka? menurut wikipedia ada sekitar 400 perusahaan termasuk diantaranya adalah : Comcast; Google; Yahoo; Facebook; Youtube; Akamai Technologies; Limelight Networks; Microsoft; Vonage; AOL; Mapquest; T-Online;Cisco; Juniper Networks; Huawei; US Department of Commerce; Mastercard; BBC; dan Telmex.
Bagaimana dengan kita sebagai user? apa pengaruhnya? haruskah panik? tentu saja kita sebagai user tidak perlu panik. Mengapa? karena kita adalah konsumen/pembeli. Ingat pepatah berikut : konsumen (eh pembeli) adalah raja, para penyedia jasa akan berpikir ulang mendeploy layanannya dalam ipv6 jika hal tersebut akan merugikan konsumen.Bagaimana mereka akan merugikan konsumen jika pemasukan mereka dari konsumen. Masuk akal bukan? he he he… tapi biar lebih valid setidaknya ada tiga alasan mengapa kita tidak perlu panik. Berikut ini alasannya, sebagaimana dikutip dari ZDnet.com :
1. Alasan pertama, karena ISP-ISP besar hanya akan menawarkan penggunaan IPv6 hanya pada segelintir pengguna saja. Target pengguna IPv6 hanya untuk 1% saja, setelah 6 juni pelanggan diberi pilihan akan mengupgrade ke IPv6 atau tetap pada IPv4. Kasus ini hanya berlaku untuk konsumen di negeri paman sam (artikel ini ditulis oleh orang amrik), untuk konsumen Indonesia ISP-ISP tampaknya masih adem-ayem, saya sebagai pelanggan speedy belum mendapat konfirmasi kalau saya harus menggunakan IPv6
2. Peralatan yang ada saat ini terutama device-device networking keluaran terbaru sudah mendukung IPv6, dan beberapa vendor menyediakan upgrade agar peralatannya bisa support IPv6
3. Website-website besar semacam facebook, google.com. bing, dll akan menggunakan IPv6 secara permanent. Akan tetapi mereka tidak akan mematikan dukungan untuk IPv4. Artinya yang masih menggunakan IPv4 akan tetap bisa mengakses website-website tersebut.
Selamat datang IPv6, selamat datang protokol baru! Selamat hari IPv6