Trik Bagaimana Membuat Virtual Drive yang Portable pada Windows 7 (Bagian 1)

Apakah Anda ingin membuat sebuah drive pada hard disk kita menjadi portable dan terpassword? Windows 7 mempunyai fasilitas untuk itu!

Windows 7 mempunyai fasilitas yang memungkinkan penggunanya untuk membuat Virtual Hard Drive (VHD). Kita dapat menggunakannya untuk menyimpan file apapun yang selanjutnya kita bisa melindungi drive ini dengan password dan juga kita dapat membawa drive ini ke komputer lain dan langsung mengaksesnya di sana, jadi drive ini juga bersifat portable.

Saya akan membagi postingan ini menjadi 3 bagian. Bagian pertama saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat VHD itu sendiri. Bagian kedua saya akan membahas tentang penggunaan suatu software yang sangat bermanfaat untuk meng-attach dan detach VHD dengan cepat. Dan bagian ketiga saya akan menjelaskan bagaimana kita melindungi VHD kita agar hanya kita sendiri yang dapat mengakses isinya. Selamat mencoba!

1.       Membuat Virtual Hard Drive (VHD)

  • Klik kanan pada ikon Computer yang ada di desktop atau di Windows Explorer, pilih Manage.

Manage

  • Setelah terbuka jendela baru berjudul Computer Management, pilih Disk Management di bagian sebelah kiri.
  • Disk Management

  • Klik menu Action dan klik pada Create VHD
  • Setelah muncul jendela yang baru, klik Browse, lalu silakan pilih sendiri lokasi yang diinginkan sebagai tempat penyimpanan VHD tersebut. Beri nama file, lalu klik Save.

o   File inilah yang akan menjadi tempat penyimpanan seluruh isi VHD yang akan kita buat. File ini berekstensi .vhd dan bisa kita taruh di mana pun kita mau juga kita bisa membawanya dengan flashdisk dan dibuka di komputer lain.

  • Di bawah tombol Browse, tentukan berapa ukuran maksimum VHD yang ingin kita buat. Bisa kita pilih satuannya, ada MB, GB, dan TB. Di sini saya mencoba 1 GB.
  • Di bagian Virtual hard disk format, ada 2 pilihan:

o   Dynamically expanding: ukuran file .vhd awalnya kecil hanya beberapa MB dan akan bertambah besar sesuai banyaknya file yang kita isi ke dalam VHD tersebut. Tapi ukurannya tidak akan kembali mengecil secara otomatis walaupun kita menghapus file-file yang ada di dalamnya

o   Fixed size: ukuran file .vhd sejak awal akan selalu tetap sesuai kapasitas yang kita tentukan sebelumnya. Jadi dalam perobaan ini, file .vhd akan langsung memiliki ukuran 1 GB walaupun isinya kosong.

Pilih salah satu terserah Anda, lalu klik OKCreate VHD

  • Anda akan melihat sebuah calon hard drive baru yang belum aktif, dalam kasus saya VHD-nya berada di Disk 1, akan berbeda-beda tergantung jumlah hard drive yang ada di komputer. Sekarang harus kita format terlebih dahulu.
  • Klik kanan pada kotak Disk tersebut dan pilih Initialize Disk (Jangan sampai salah pilih drive!)
  • Initialize Disk

  • Setelah muncul jendela baru langsung OK saja.
  • Setelah beres, klik kanan pada pada kotak Unallocated dan pilih New Simple Volume.
  • New Volume

  • Akan muncul layar Welcome, klik Next.
  • Pada Specify Volume Size juga langsung Next
  • Pada Assign Drive Letter or Path pilih saja huruf drive yang Anda inginkan, bebas.
  • Letter Path

  • Pada Format Partition, pilih yang Format this volume with the following settings. Pada Volume label, silakan isi nama Drive yang Anda inginkan. Sisanya biarkan saja apa adanya, klik Next
  • Partition

  • Klik Finish
  • Akan terlihat kurang lebih seperti gambar di bawah ini dan otomatis drive baru Anda akan ter-attach sehingga Anda bisa membuka isinya sekarang melalui Windows Explorer atau yang lainnya.
  • Finish

2.       Detach VHD

Maksud detach adalah ‘melepas’ VHD kita sehingga tidak dapat diakses lagi untuk sementara. Hal ini serupa dengan bila kita me-remove flashdisk yang terhubung dengan komputer kita. Kita dapat memanfaatkan fasilitas ini bila kita ingin menyembunyikan suatu drive agar tidak terlihat orang lain. Caranya sebagai berikut:

  • Masuk lagi ke Disk Management seperti saat kita membuat VHD
  • Klik kanan kotak Disk dan pilih Detach VHD
  • Detach VHD

  • Akan muncul peringatan, bila Anda tidak membutuhkan VHD ini lagi, Anda bisa mencentang pilihan Delete the virtual hard disk file after removing the disk, sehingga otomatis VHD Anda akan hilang selamanya. Tapi bila masih diperlukan, pilihan tersebut jangan dicentang dan langsung klik OK

3.       Attach VHD

Maksud attach adalah menghubungkan kembali VHD kita sehingga kita dapat mengaksesnya lagi.

Caranya sebagai berikut:

  • Masuk lagi ke Disk Management seperti saat kita membuat VHD
  • Pilih menu Action dan pilih Attach VHD
  • Attach VHD

  • Klik Browse dan cari file .vhd yang telah Anda buat sebelumnya, lalu klik Open, selanjutnya klik OK

Selesai, Anda telah berhasil membuat sebuah virtual hard drive milik Anda sendiri! Tapi tidakkah Anda merasa agak repot bila harus masuk ke Disk Management setiap kali Anda ingin attach atau detach? Untuk itu, saya akan menjelaskan bagaimana cara membuatnya menjadi lebih mudah pada postingan bagian kedua.

Lanjut ke postingan bagian kedua

Related Posts

One thought on “Trik Bagaimana Membuat Virtual Drive yang Portable pada Windows 7 (Bagian 1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *