Windows Server Core : Bermain-main dengan utilitas doskey

Bekerja dengan command prompt bagi yang belum terbiasa bukanlah perkara yang mudah.Dan Bisa jadi membuat frustasi jika kita tidak banyak mengetahui seluk beluknya. Bayangkan saja misalnya ketika kita harus mengetikan sebuah perintah pada Windows Server Core command prompt untuk setting IP address seperti berikut :
netsh interface ipv4 set address name=”Local Area Connection” source=static
address=192.168.10.5 mask=255.255.254.0
gateway=192.168.10.1

Oops anda salah ketik (typo) misalnya netmask yang harusnya 255.255.255.0 anda mengetikan 255.255.254.0, jika anda belum terbiasa dengan command prompt bisa jadi anda akan kembali mengetikan perintah tadi dari awal. Repot bukan? untungnya command prompt pada Windows sudah dilengkapi dengan utilitas doskey.

Secara umum utilitas doskey dapat melakukan tiga fungsi berikut :

  1. Menyediakan list command history yang sudah di ketikan sebelumnya. Perintah-perintah yang sudah diketikan sebelumnya akan disimpan dalam buffer memory. Besarnya dapat di tentukan sesuai keinginan kita, tentu saja dengan mempertimbangkan dukungan memory sistem (lihat disini cara untuk setting buffer history). Untuk mengakses history dapat menggunakan key berikut :
    • Tanda panah atas untuk melihat perintah sebelumnya
    • Tanda panah bawah untuk melihat perintah setelahnya
    • page down untuk menampilkan perintah paling baru
    • page up untuk menampilkan perintah paling lama
  2. Doskey bisa digunakan untuk  mengedit perintah sebelumnya, dibawah ini tabel mengenai penggunaan tombol doskey :
  3. Fungsi ketiga dari doskey adalah untuk pembuatan Macro, Untuk penggunaan ini akan dibahas lain kali. Insya Allah

Demikian sedikit penjelasan mengenai penggunaan doskey pada cmd di Windows (tidak hanya terbatas pada Windows Server Core saja)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *