Sebagai sistem administrator tidak jarang kita menemukan software installer berbentuk file kompresi berbentuk zip. Hal ini tentu tidak akan menjadi masalah jika kita bekerja dilingkungan sistem operasi yang mendukung untuk mengdekompresi file .zip tersebut. Tapi jika bekerja dengan Windows Server Core, anda akan membutuhkan software pihak ketiga untuk dapat membuka file yang di kompres tersebut. Ada beberapa software yang bisa digunakan di Windows Server Core yang dapat membantu kita bekerja dengan file .zip diantaranya adalah : 7-zip versi command line dan Unzip, salah satu software yang bekerja pada fitur SUA jika menginstall software sdk dan software bundle dari SUA Community.
7-zip.
File executable 7-zip dapat di download dari situs 7-zip.org, pilih versi command line. Kemudian simpan di direktori tempat kita sering bekerja (misalnya di server saya, saya simpan di C:\Users\budhi). Tampilan awal apabila kita jalankan perintah 7za.exe (file 7-zip versi command line) adalah seperti berikut :
Sintaks perintahnya adalah sebagai berikut :
7za.exe command switch filearchive filetujuan
Dengan command adalah sebagai berikut :
- a, untuk menambahkan file kedalam file arsip (file terkompresi .zip)
- b, benchmark
- d, menghapus file dari file arsip
- e, meng-ekstrak file dari arsip
- l, menampilkan isi dari file arsip
- u, mengupdate file dalam arsip
- x, ekstrak file dengan path penuh
Contoh penggunaan :
Dengan menggunakan folder installer sebagai bahan percobaan :
- Membuat file arsip baru
- Melihat isi file arsip tersebut
- Menambahkan beberapa file kedalam file arsip, dalam contoh ini saya menambahkan file installer1, installer2, installer3, dan installer4 ke dalam file arsip installer.zip
- Menghapus file dari arsip tersebut, misalnya kita ingin menghapus file installer4 dari file installer.zip, tidak perlu di ekstrak dulu untuk melakukan hal ini cukup dengan menggunakan command d
- Jika ingin mengupdate salah satu file dalam arsip gunakan command u, misalnya kita ingin mengganti file installer1 dengan file installer1 yang lain (dengan nama yang sama tentunya)
- Ekstrak arsip, Untuk mengekstrak file arsip gunakan perintah e atau x, Saya belum menemukan perbedaannya
Selain menggunakan command, kita juga dapa mendapatkan switch. Berbeda dengan command yang bersifat wajib, switch adalah opsional. Tanpa command perintah 7za.exe tidak bisa jalan dan akan mengeluarkan output error (invalid command) tapi tanpa switch, 7za akan tetap jalan.
Berikut daftar switcher untuk program 7za.exe :
Berikut contoh penggunaan switches (karena terlalu banyak, disini saya akan mencontohkan 3 penggunaan switches saja ) :
- -p untuk menambahkan password pada file arsip, password diketikan menyatu dengan switchess misalnya : -pIniPasswdarsip
- -o untuk memasukan hasil ekstrak ke suatu direktori, misalnya -oDirektoriTujuan
- -t untuk memilih tipe kompresi 7za mendukung file : zip, gzip, 7z, dll. Jadi misalnya ingin membuat file .zip maka kita menggunakan switch -tzip
- -mx, switches ini digunakan untuk menentukan level kompresi :
- -mx0 -> File tidak di kompres atau copy mode
- -mx1 -> File di kompress dengan tingkat paling rendah
- -mx3 -> File dikompresi dengan cepat
- -mx5 -> File dikompresi dengan normal
- -mx7 -> File dikompres dengan maksimal
- -mx9 -> File dikompress dengan sangat maksimal
Demikian pembahasan mengenai penggunaan peralatan 7z yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk bekerja dengan file .zip (atau yang lainnya ) ketika berada di sistem operasi Windows Server Core, untuk penggunaan unzip dari utilitas SUA akan Saya bahas lain kali.
terima kasih untuk site nya, bermanfaat sekali. bagaimana sistem windows saat ini?