Untuk diketahui, sistem operasi Debian tidak menyertakan Firefox sebagai default browser, sebagai gantinya Debian menyertakan browser Iceweasel yang merupakan percabangan dari firefox. Mengapa? usut punya usut, alasan mengapa Debian membuat browser sendiri (meskipun merupakan “kembaran” Firefox) disebabkan karena adanya perbedaan filosofi pengembangan aplikasi browser tersebut. Bagi Debian, misalnya, jika suatu versi Firefox katakanlah versi 2.1 mempunyai Bugs, maka Debian ingin melakukan patch sendiri terhadap software tersebut. Disisi lain, pengembang Firefox (mozilla) memiliki aturan untuk melarang distribusi Firefox versi patch tersebut dengan menggunakan logo dan nama yang sama (Firefox) maka solusi yang win-win-nya adalah Debian mendistribusikan Firefox hasil patch tersebut dengan nama lain, maka dipilihlah nama Iceweasel.
Category: Linux
Semua hal yang berhubungan dengan sistem operasi Linux :)
Untuk seorang administrator, SSH adalah aplikasi yang super penting. Dengan SSH seorang administrator tidak perlu bekerja secara face-to-face dengan server yang dikelolanya. Cukup dengan melakukan koneksi SSH ke server menggunakan tools seperti putty atau SecureCRT, seorang administrator dapat mengelola server dari jarak jauh (remote
Ingin mencari file di Linux tapi malas menggunakan command prompt? jangan khawatir, Linux juga menyediakan proses pencarian file secara GUI. Tidak banyak orang mengetahui mengenai fasilitas pencarian ini, mungkin karena sebagian besar pengguna Linux adalah “command line lovers”, sehingga tidak banyak yang membahas fitur ini. Tidak percaya? coba aja gunakan keyword ini di google “mencari file di linux” maka sebagian besar akan merujuk pada blog-blog yang menyarankan penggunaan command line “find” atau “locate”.
Pada tanggal 17 Juni 1996, Debian untuk pertama kalinya merelease sistem operasi menggunakan code name. Jika sebelumnya release Debian hanya berdasarkan versi (0.91, 0.93R5, 0.93R6), maka pada release Debian versi 1.1 menyertakan code name release “Buzz”. Pemberian code name “Buzz” diambil dari karakter Film Toy Story, Buzz Lightyear.
Jika anda adalah pengguna Linux, dan sering membaca manual tidak jarang anda akan menemukan gambar-gambar unik yang dibuat dari teks-teks. Bentuk gambar yang dibuat dari teks tersebut bermacam-macam, ada yang berbentuk manusia, hewan atau bentuk lainnya seperti berlian, kolom dan lain-lain. Berikut beberapa contoh gambar-gambar yang dibuat dari teks :
Sesuai janji Saya akan membahas bagaimana cara menambahkan tanggal-tanggal penting ke dalam sistem calendar pada sistem operasi Debian (berlaku juga untuk sistem operasi FreeBSD atau yang lainnya). Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa perintah calendar akan menampilkan informasi yang ada pada file-file calendar di /usr/share/calendar. Jika kita lihat isi direktori /usr/share/calendar akan menampilkan berbagai macam file calendar.*. Lebih lengkapnya bisa dilihat berikut ini :
Tidak banyak orang mengetahui mengenai fitur calendar yang ada pada sistem operasi FreeBSD atau Debian. Perintah calendar digunakan bukan untuk menunjukan sistem penanggalan saat ini akan tetapi menunjukan apa yang pernah terjadi pada tanggal tersebut. Misalnya hari ini tanggal 5 Juni, peristiwa apa saja yang pernah terjadi pada tanggal ini? dengan menggunakan perintah calendar pada prompt shell akan kita ketahui :
Penggunaan IT yang masif dalam berbagai bidang kehidupan tersebut menempatkan data informasi sebagai bagian penting yang harus dijaga agar selalu tersedia dan dapat selalu diakses oleh para pengguna. Kegagalan dalam menjaga data informasi agar selalu tersedia merupakan kegagalan sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu menyediakan backup data informasi adalah sebuah keniscayaan, tidak bisa ditawar-tawar lagi.