Selamat datang di postingan bagaimana cara membuat virtual drive yang portable dan aman bagian ketiga alias bagian terakhir! Di bagian ini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengunci Virtual Hard Drive (VHD) Anda dengan password agar tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Jadi nantinya, setiap Anda akan meng-attach VHD, secara otomatis sistem akan meminta password. Silakan dicoba!
Kita akan menggunakan BitLocker yang telah ada dari bawaan Windows 7 untuk mengenkripsi file di dalam VHD Anda. Sebelum dilanjutkan lebih jauh, saya menyarankan kepada Anda untuk melakukan segala yang ada di dalam postingan bagian pertama dan kedua, sehingga saat ini Anda seharusnya telah memiliki sebuah file .vhd dan telah menginstall software VHD Attach.
Sekarang coba Anda attach terlebih dahulu VHD milik Anda sehingga bisa terdeteksi oleh Windows Explorer. Setelah itu lakukan klik kanan pada virtual drive yang telah terdeteksi dan muncul di Windows Explorer. Kemudian pada menu yang muncul, pilih Turn on BitLocker.
Akan keluar pilihan bagaimana metode kita untuk membuka drive tersebut. Untuk sekarang pilih saja yang Use a password to unlock the drive. Lalu tuliskan password sesuai keinginan Anda 2 kali, lalu klik Next.
Secara otomatis Windows akan membuat recovery key yang akan bermanfaat suatu saat nanti bila kita lupa passwordnya. Ada 2 pilihan, di-save dalam bentuk file atau langsung di-print. Dalam contoh ini, saya akan memilih save dalam bentuk file.
Secara otomatis akan terbentuk sebuah file .txt yang berisi recovery key. Silakan saja bebas disimpan di mana saja sesuka Anda. Tetap disimpan dan jangan sampai dilihat orang lain agar VHD Anda tetap terjaga keamanannya. Setelah selesai, klik Next.
Pada tahap selanjutnya langsung saja klik Start Encrypting dan tunggu hingga proses enkripsinya selesai.
Setelah selesai, klik Close.
Sekarang VHD Anda telah terenkripsi dan terlindung oleh password. Dan bisa Anda lihat sendiri di Windows Explorer, di icon VHD Anda akan muncul sebuah gambar gembok menunjukkan bahwa VHD Anda sudah terkunci. Untuk tes password Anda, silakan Anda detach terlebih dahulu VHD Anda melalui menu klik kanan.
Sekarang silakan attach kembali melalui menu klik kanan pada file .vhd yang telah Anda buat.
Secara otomatis Anda akan diminta password untuk dapat membuka VHD tersebut. Jika Anda ingin setting agar tidak diminta password lagi bila meng-attach VHD tersebut di komputer yang sedang Anda gunakan, Anda bisa ceklis pilihan Automatically unlock on this computer from now on. Jika Anda meng-attach di komputer lain, password akan tetap diminta.
Setelah memasukkan password, klik Unlock.
Selamat, sekarang Anda telah memiliki sebuah virtual drive yang dapat dilepas pasang, dipindah ke komputer lain, dan juga dengan sistem proteksi yang baik sehingga file-file Anda akan tetap aman!
Tapi tunggu dulu, bagaimana bila Anda lupa passwordnya? Bagaimana cara menggunakan recovery key yang telah dibuat sebelumnya? Oke, akan saya bahas caranya.
Coba detach dulu VHD Anda, lalu attach lagi. Saat diminta password, klik pada tulisan biru yang bertuliskan I forgot my password.
Pilih bagaimana cara Anda memasukkan recovery key-nya. Saya akan memilih Type the recovery key.
Sekarang silakan copy kode BitLocker Recovery Key di dalam file recovery key dan paste-kan di form yang telah disediakan, lalu klik Next.
Setelah berhasil, Anda akan mendapat akses sementara untuk membuka VHD Anda. Tapi Anda akan diminta password lagi bila suatu saat Anda ingin mengakses VHD itu lagi. Untuk itu, Anda dapat mengubah passwordnya sekarang. Klik pada pilihan Manage BitLocker, lalu pilih Change password to unlock the drive. Tuliskan password baru Anda sebanyak 2 kali, lalu pilih Next, lalu klik OK.
Selamat, sekarang Anda telah memiliki password baru. Sekarang keluar dulu saja dari jendela ini dengan memilih Close, lalu di jendela berikutnya klik Finish.
Untuk mencoba password baru Anda, silakan coba attach lagi VHD Anda, lalu saat diminta password, masukkan password Anda yang baru.
Selamat, sekarang Anda benar-benar memiliki VHD yang aman. VHD ini bisa Anda isi file apaun dan VHD ini dapat pindahkan ke komputer lain yang juga menggunakan Windows 7 dan dibuka dari sana. Anda bisa juga menaruhnya di flashdisk atau harddisk lain hanya untuk backup file saja.
Oke, segitu dulu artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk para pembaca!
walah kalo gitu aja ya tau…… yang aku cari tu gimana car ngebuka drive yang terkunci coz lupa pazword n hilang serial number pembukanya…. kalo ada yang bisa bantu aku dong……..